DIARY
NAELZA
Apa yang paling berharga dari sebuah buku bacaan,,,,,?!! Adalah
ketika seseorang membacanya dan menemukan banyak mutiara kehidupan di sana
seperti penyelam yang menemukan harta karun berharga di dasar lautan yang dalam
.lalu bagaimana dengan buku tulis apa yang paling berharga dari buku tulis yang
kosong melompong putih isinya ituu?!! Penulis pun tak tahu. tapi mungkin,kita
bisa mengetahui jawabanya setelah membaca kisah ini.
Ini adalah kisah tentang buku tulis yaitu sebuah buku diary yang
juga sama dengan penulis atau sama dengan kamu atau sama dengan kita atau sama
dengan kalian yang ingin tau apa sih yang paling berharga dari sebuah buku tulis.ets,kebanyakan
intro nih cekidot aja deh.
# # #
Toko buku itu telah
di buka 3 jam yang, hari ini adalah hari minggu sehingga banyak pelanggan yang
berdatangan, aku melihat seorang gadis masuk mengenakan pakaian dengan baju kaos
lengan pendek sedangkan bawahanya mengenakan celana jeans lengan pendek
sehingga memperlihatkan lekuk tubuh gadis itu yang mulai terbentuk, ia berjalan
santai masuk melihat-lihat buku yang bertengger di rak buku, ketika ia berjalan
sampai di rak yang paling ujung di toko itu tepatnya di tempatku saat ini
berada.
Saat ini ia berada
tepat didepanku, ia tak berhenti-henti menatapku sehingga membuatku agak ge-er,
sedikit takut aku memberanikan diri menatapnya, di lehernya yang putih bersih
aku melihat sebuah kalung bergelayutan disana di ujung kalung itu tertulis
naelza, “oh nama gadis cantik ini naelza”. Pikirku.
Aku terperanjat oleh
gadis cantik itu ketika tanpa sadar aku kini telah berada di genggaman
tanganya, dengan kasar ia membawaku pergi dari toko buku itu.
# # #
Aku adalah sebuah buku
diary dengan sampul kulit bewarna hitam kusam, kata seorang buku bijak “takdir
paling sial dari buku tulis adalah
sebuah buku diary karna tak semua manusia di dunia ini menggunakan diary dan
hasil survey mengatakan buku diary adalah buku tulis yang paling kurang
diminati di dunia ini. Aku mengamini ucapan buku bijak itu, ia memang tak salah
dengan ucapanya karna seperti yang ia bilang tak semua orang suka menulis
sebuah diary apalagi dengan buku diary dengan sampul hitam kusam sepertiku mana
ada yang mau beli. Tapi berbeda dengan
naelza dari sekian banyak buku diary yang berada di toko buku tadi ia malah
memilih diriku. Hematku selera gadis sangat payah.
Aku saat ini berada
sedang berada di sebuah kamar yang kuyakini ini adalah kamar naelza dan
sekarang aku lagi di atas meja belajar naelza. Berbeda dengan kebanyakan kamar
perempuan kebanyakan, kamar naelza lebih terlihat seperti sarang hantu, di
dinding kamarnya terpajang banyak jolly roger(lambing tengkorak) dengan design background bewarna hitam
kusam seperti warna kulitku, namun
terlihat terang karna pencahayaan dari lampu yang sangat mewah di di atas
plafon kamar.
“hei anak baru lagi liatin apa sih lo”. Tanya sebuah suara di
belakangku.
Aku kaget melihat
makhluk dibelakangku yang sangat mirip denganku tapi suaranya yang cempreng bin fals itu jauh
berbeda dengan suaraku yang tegas dan berwibawa. “ka,,,kamu siapa sih kok kita
kaya kembaran gitu”. Tanyaku terbata-bata penuh dengan rasa keingintahuan.
“nyihihihihi,ya iyalah pabrik ciptaan kita kan sama-sama di PT
sidomuncul media”. Jawabnya sambil melirik nakal kearah tulisan di sampul
bukuku.”ngomong-ngomong nama lu siapa?. Tanya dia padaku.
“eh,,aku nggak punya nama
dari dulu”. Jawabku kaget dengan pertanyaanya.
“\emang elza belum kasih lu nama?!!”. tanya pemilik suara cempreng
itu.
“beeeelom,,,,,,”.jawabku sambil menoleh pada naelza yang telah
tidur di ranjangnya sambil memeluk bantal guling bersarung tengkorak.
“ nyihihihihihihi,,,,kasian
banget sih hidup lu”.
Aku terdiam mendengar
ledekan si cempreng, entah kenapa dadaku sesak saat mengetahui naelza tidak
memberikan nama padaku yang merupakan buku diarynya.”udah jangan sedih coba deh
lo liat di organ intim lo mungkin elza menulis sesuatu”. Hibur sih cempreng.
Dengan malas aku melihat organ intimku. Dan ternyata ada tulisan disana.
Ini diary keempat gue
Namanya :pacar terakhir naelza.
Aku terlonjak kesenangan melihat
tulisan di lembar pertama organ intimku,
bangga rasanya setelah penantian bertahun-tahun menunggu akhirnya ada juga
orang yang menulis disana.”sekarang aku punya nama, kalo gitu kenalan aku pacar
terakhir naelza”. Ajakku berkenalan dengan si cempreng.
Dengan seringai yang
menyerupai iblis si cempreng menerima ajakanku berkenalan. “gue tante girang
diary pertama elza, senang berkenalan dengan dengan lu si diary kedua.
“iiiiiih nama kamu jorok banget sih”.
“biasa aja dong nii nama kan
elza yang ngasih, ng,,,ng,,, btw elza Cuma nulis itu doang?!!. Tanya tante girang mengalihkan pembicaraan.
“Kayanya masih ada lagi
deh mau denger nggak??!!!.
#dear pacar
minggu,23-07-2017
“Hai pacar diary baruku kamu pasti lagi lihat air mataku yang
menetes membasahi kertas putihmu,saat ini aku lagi sedih,,,,,. Mama dan papa
udah nggak sayang lagi sama aku,masa iya tega membuang anak semata wayangnya ke
tempat kolot, kumuh, kuno kaya pesantren.“apa kata temen-temen kalo sampe mereka tahu
orang sekaya aku sekolahnya malah ke pesantren,mau di taroh dimana wajah cantik
aku ini???!!!!!.
Pokoknya aku pengen kabur aja dari rumah,
persetan dengan pergaulan yang jelek di luar, persetan jadi anak baik-baik.
Kamu mau kan kabur dari rumah sama aku?!!
###
### ###
“kasian amat
sih idup lu lembaran pertamanya aja si elza nangis”. Ledek sit ante cempreng
itu
Aku diam aja mendengar
olokan sih tante itu, hatiku saat ini sedang berbunga-bunga karna naelza
menuliskan isi hatinya di kertasku apalagi naelza memanggilku pacar.
“tapi selamat ya lu udah resmi menjadi diary elza sekarang lu udah
gantiin posisi gue maka dari itu lu harus buat kenangan yang banyak sama elza
dan nanti lu harus ceritain semuanya pada gue,,,oke.
Aku tersenyum mendengar
ucapan dari tante girang, dia benar sekarang aku udah resmi menjadi diary
naelza.
### ### ###
Lembaran kedua :
#dear pacar
senin,24-07-2017
“CAR,sekarang mereka udah benar-benar keterlaluan, mereka
tega-teganya ninggalin aku di tempat asing kaya gini---kaya aku bukan anak
mereka aja,mentang-mentang saat ini sedang bunting lagi truss tega ninggalin
aku”
Hari ini aku belum makan apa-apa,gimana mau
makan,makannya aja harus pake talam bareng sama teman sekamar, liat tangan
mereka ngaduk –ngaduk nasi aja bikin aku muntah gimana jadinya kalo aku ikut
makan?!!. Aku benci tinggal di pesantren, belanja ke luar aja dilarang,
kemana-mana harus pake kerudung dan parahnya nggak boleh bawa hape lagi.
Naelza yang
sabar ya !!!!
Lembaran ketiga:
#dear pacar
sabtu, 29-07-2017
Hari ini adalah hari keempat aku sakit,untungya ada teman sekamar
aku yang baik hati,namanya inul, setiap malamdialah yang mengompres keningku
dengan kain lap yang telah bercampur dengan air hangat, juga ada iteung yang
selalu menyapi aku makan walau lauknya cumin ada tempe goring sama ikan asin,
dan terakhir yang nggak kalah baiknya ada iput yang setiap hari membacakan
surat yasin padaku selain itu mereka bertiga juga rajin mengurutku. Disbanding
ketika SMP di pesntren ini aku lebih merasa punya teman sejati disbanding
ketika aku SMP.
LEMBARAN KEENAM:
#Dear
Diary
MINGGU,06-08-2017
Waaah, nggak terasa telah 2 minggu aku bersekolah di pesantren ini,
pagi tadi keluargaku datang membawa berkah yaitu adek baru dan aneka macam
makanan sekantong kresek gede.
Mereka Cuma tiga jam menengokku padahal aku
ingin main lebih lama lagi dengan adek baruku itu yang bernama ihsanul fikri tapi nggak apa-apa deh yang penting bingkisan
makanan gede itu telah berada di tanganku.hehehehehehe,kayanya aku bakal pesta
malam ini car.
Lembaran terakhir :
#dear
pacar
senin,18-08-2017
Nggak terasa car, ternyata aku udah dua bulan aku sekolah di
pesantren ini dan aku juga nggak nyangka halaman kamu udah habis dan ini adalah
terakhir kalian aku curhatan sama kamu car,
Alhamdulillah sekarang aku udah biasa memakai jilbab bahkan jilbab
yang aku pakai sampai ke mata kakiku dan nggak terasa gerah lagi malahan
sekarang terasa nyaman dan aman dari gangguan mata lelaki keranjang.
Kalau makan hebatnya aku udah biasa makan pake talam jadi nggak
jijik lagi,kalau aku udah besar nanti aku pengen jadi seorang ustadzhah yang
sholehah kaya wali kelas aku ustadzah poerwati yang selain cantik apa adanya ia
juga hafizah qur’an dan alumnus al-azhar mesir.
Pacar jangan sedih kalau naelza nggak curhat
lagi sama pacar,naelza akan cari buku diary yang mirip banget sama pacar supaya
naelza tetap ingat selalu sama pacar
Jadi apa yang paling
beharga dari sebuah buku tulis?!!. buku diary yang kini menjadi diary
pensiun yaitu “pacar terakhir naelza”
berpendapat bahwa “yang paling penting dan beharga dari buku tulis adalah
ketika seseorang menuliskan sesuatu yang berharga dan bermanfaat bagi dirinya
dan orang lain seperti naelza yang mendapatkan ketenangan hidup saat menuliskan
isi hatinya di buku diary”
Selesai
Author :
Eflius Eldini
Menulis adalah tugas pribadi dan nasional
(pramoedya ananta toer)
mantap
BalasHapus